dan ketika nyeri ditinggal itu masih ada. akan kah ada yang mampu menutupnya dengan senyuman???
entah bagaimana asal semua pertanyaan itu. ia yang meninggalkanku amat begitu lekat dipelupuk hati. kepergiannya yg dulu itu sungguh miris. mengusik setiap tidur lelapku yang tak pernah bisa panjang. seakan berirama tak beraturan naik turun.
dan kepergiannya itu menyisakan sejuta rasa sakit yang tak pernah akan aku lupa. mendekatkan aku pada sosok yang dulu teramat aku kagumi. yaaaa…kepergiannya itu mendekatkan aku pada orang itu.entahhhhh…
entahlahhhhh…aku tak pernah tau,kenapa harus ada orang itu.kenapa harus dia saat situasinya seperti ini.
dan kenapa harus aku yang ada diantara-entah-mereka.
sebenarnya…aku tak ada niat untuk merebutnya.apa aku yang merebut??aku rasa aku tidak. karena saat itu…aku tak ada niat untuk itu. tapi..entah mengapa semua orang bilang aku yang merebutmu dari tangannya,